Mbahnya Youtuber Steve Mann, Ini Perkembangan Televisi Online dari Masa ke Masa

Koropak.co.id, 02 December 2021 18:06:36
Penulis : Cepy RN
Mbahnya Youtuber Steve Mann, Ini Perkembangan Televisi Online dari Masa ke Masa

 

Koropak.co.id - Televisi dan internet memiliki sejarah panjang dan saling berhubungan. Apalagi sekarang. Banyak stasiun televisi yang menayangkan kembali program acara di platform yang ada di internet semisal YouTube.

Adalah Steve Mann, tahun 1994, salah seorang yang menyiarkan kehidupan sehari-harinya atau lifecasting selama 24 jam sehari tanpa koneksi terputus sama sekali. Ketika itu situs web Steve Mann menjadi situs populer dan dikunjungi banyak orang.

Imbas dari aktivitasnya saat itu, pada tahun 1998 Steve Mann mendirikan komunitas lifecaster dan berhasil mendapat ribuan anggota. Saat ini semakin banyak orang yang ikut membuat tayangan televisi online di internet seperti yang dilakukan oleh Steve Mann tahun 1994 lalu.

Pada tahun 2003 stasiun televisi internet pertama lahir. O'Reilly Media menjadi penggagas konsep Web 2.0, yaitu membuat berbagai macam layanan internet salah satunya televisi online.

Stasiun televisi internet ini tidak hanya dikelola oleh stasiun televisi besar saja, tapi sebagian besar dikelola oleh pengguna internet individu yang menampilkan kehidupan sehari-harinya (lifecasting).

Tentu dengan perkembangan saat ini sebagian dari ribuan orang yang memilih jadi lifecaster. Seperti sekarang yang populer di Indonesia dan diklaim populer se-Asia Tenggara ada YouTuber Atta Halilintar, selanjutnya ada Raffi Ahmad dan istrinya Nagita Slavina yang turut serta mengajak anaknya Rafathar untuk menjadi lifecaster bersama orang tuanya.

Selain nama tersebut itu, masih banyak lagi publik figur yang terlahir dari televisi online. Mereka membuat konten lifecaster seperti yang dibuat oleh Steve Mann pada tahun 1994 lalu.

 


Baca : Sejarah Singkat Dunia Pertelevisian Di Indonesia

Tentu ini akan menjadi hal yang menarik karena menjadi lifecaster tidak perlu memiliki stasiun televisi sendiri, baraya Koropak bisa bebas menjadi lifecaster dengan menyajikan konten kegiatan sehari-hari. Biayanya pun tidak terlalu besar dengan membuat lifecast sendiri dirumah.

Selain itu, tidak perlu memiliki stasiun televisi sendiri yang tentu harus memakan biaya yang sangat besar, juga tidak perlu membayar kru yang banyak.

Irfan Arifudin dalam bukunya "Ensiklopedia Mini Perkembangan Sejarah Penemuan Televisi", mengatakan bahwa penggunaan televisi internet atau TV online akan mudah diakses dengan koneksi internet yang berkecepatan tinggi.

"Koneksi yang masih dengan sistem Dial-up akan memperlambat siaran televisi yang sedang ditonton," tulis Irfan.

Kondisi tersebut berpengaruh karena data yang didistribusikan berupa arsip multimedia dengan ukuran yang sangat besar. Saat ini koneksi broadband telah dapat digunakan dengan sangat lancar di Indonesia, baik itu melalui jaringan kabel fiber optik maupun dengan jaringan pada telepon genggam atau ponsel pintar yang sudah menggunakan jaringan diatas 3G.

Tentu, semakin besar kecepatan koneksi internet, maka kualitas tayangan yang bisa dinikmati dan disaksikan akan semakin jernih pula. Melalui televisi online, saat ini sudah mampu menyaksikan dengan kualitas tayangan yang sangat jernih, dengan kualitas (Full High Definition) FHD diatas kecepatan High Definition (HD) yaitu lebih dari 512 kbps.

Tidak menutup kemungkinan, perkembangan teknologi ini akan terus berkembang dengan kualitas siaran yang lebih tinggi. Sehingga dapat menunjang perkembangan zaman yang sudah serba digital dan tayangannya pasti akan lebih beragam.*

 

Lihat juga : Simak Berbagai Video Menarik Lainnya Disini